Minggu, 08 Maret 2015

Day 1 Trip to Sumbar

Selagi otak masih fresh, sy sempatkan untuk menulis, wlpn dlm keadaan badan masih terasa habis di hajar masa hahaha.

Dan akhirnya perjalanan awal tahun yang ditunggu-tunggu telah tiba,
Tepat tanggal 18 februari 2015 akhirnya sy melakukan perjalan kembali, (pdhl baru akhr tahun 2014 sy baru melakukan perjalanan hehe).

Perjalanan kali ini sgt membuat sy sgt exited, bkn hanya ttg kemana saja tempat yg sy ingin datangi, tetapi dlm perjalanan sy kali ini, sy sgt ini bertemu dgn teman-teman lama juga.

Sekitar jam 4 subuh sy sdh keluar dari rumah menuju bandara, terlalu pagi memang! itu karna rumah sy tidak berdekatan dengan bandara yg dituju, terpaksa sy harus berangkat sepagi itu dari rumah, jg lantaran supir taxi yang sy tumpangi mendadak memberi kabar kalau keberangkatan taxi (angkutan umum L300 ala Handil) di majukan lantaran ada penumpang lain yg lebih awal keberangkatannya.

Tepat jam 7.00 pagi sy sampai di bandara Sepinggan Balikpapan,bkn langsung check in tapi sy langsung mencari toilet terdekat berhubung sdh menahan mules sejak keberangkatan hehe,

Alhamdulillah tidak ada kisah delay dlm penerbangan kali ini,
eits sebentar.. sy hmpir lupa menceritakan ttg pertemuan dengan Mba Lukluk (teman sekantor sy dl), tidak di sangka-sangka ternyata kita 1 pesawat dengan tujuan yg sama, nah! disinilah mungkin pepatah "jodoh itu tdk kemana" terbukti, walaupun sy tidak berbarengan check in, tapi ternyata waktu menunjukkan tmpt duduk saya, eh.. tepat di belakang mba Lukluk hahaha


Setelah panjang lebar ngobrol ngalor ngidul, becandaan kemana-mana, tibalah waktu keberangkatan kita (pukul 8.30)

TIng-tong tibalah di Bandara Soekarno Hatta - Jakarta.
Sesampainya di bandara segeralah sy menghubungi kawan backpacker sy kali ini, yupz kak Nia Ciki, alias Alysa Soebandono,, eh salah ding Alysa Stivanie Kania Damanik. hahaha
Selang beberapa menit dan bolak-balik karna bus damri yang di tumpangi kk Nia ini galau akan turun di mana bertemulah kita sesuai rencana.
Berhubung saat itu sdh menunjukkan jam perut harus diisini, berjalanlah kita untuk mencari tempat makan yang pas, jatuhlah pilihan kita di salah satu warung yang bertuliskan "Warung Soto Madura",
sedikit agak setengah hati sebenarnya mau makan di area bandara ini, karna hanya memesan nasi rawon & soto madura + teh manis anget sudah harus mengeluarkan budget 160k, uang segini mah klo untuk kalangan kami sdh bisa buat 2 hari hahahah
jadi sangat tidak disarankan untuk membeli makan di area bandara ya ^-^

Jam sudah menunjukkan saatnya check in, setelah selesai semua dgn urusan check ini, lanjutlah kita ke ruang tunggu.
Namun keberangktan yg semestinya pukul 13.10 harus didelay sekitar 90 menit kedepan (sekitar hampir jam stgh 3-anlah), tapi nggak apa-apa, jadi bisa liat samping kanan sambil observasi puluhan manusia disana hehe

Next, Alhamdulillah sampailah juga di bandara Minangkabau (Padang) sekitar pukul  4 sorean.
Sesampainya disana kita berdua bknnya cari angkutan tapi malah mencari tulisan Minangkabau di bandara, ya inilah salah satu kegiatan wajib yg harus kita lakukan. kalau dipikir memang kapan lagi coba kesini hehe,
ah tapi syg sekali tulisan itu mungkin hanya editan foto org-org saja di dunia maya, tp tetep dong foto di depan bandara dengan bangunan khasnya itu hee


Setelah dirasa cukup puas berfoto ria lanjutlah kita menuju travel ke Bukittinggi, awalnya kita berdua berencana estafet saja dari luar bandara, tapi karna waktu sdh cukup sore & arah menuju ke luar bandara itu cukup jauh jadi kita memilih naik travel saja, ongkos travel dari Bandara menuju kota Bukittinggi sekitar 70k (lgsg antar ke tempat tujuan), perjalanan di tempuh sekitar 3 jam, tapi karna melewati jalan berkelok-kelok & membuat sy mabuk kepayang perjalanan seperti terasa 5 jam lamanya hahaha
Dalam perjalanan, kami sungguh takjub subhanallah terhadap pemandangan yg disuguhkan pulau Sumatra Barat ini, kanan-kiri hijau menyejukkan mata & pikiran, tak lupa juga kami sempatkan bergurau canda dengan penumpang lainnya, sambil mencari informasi tentang keadaan di pulau ini hee
Dan akhirnya setelah sekian lama kepala & perut cukup di buat kelimpungan oleh banyaknya kelok, sampailah kita di pusat kota Bukittinggi.
Penginapan yg kita tempati (Hello Guest House) ternyata berada tepat di pusat kota.. hanya sekitar 5 menit dari ikon "Jam Gadang", dan lingkungan sekitar penginapan kita terbilang sangat aman untuk para pelancong seperti kami ini.
Saat masuk keruang reservasi, sang pemilik sudah tau nama saya (sempat geer duluan) tpi ternyata kalau dipikir-pikir gimana Mba Ling sdh tau nama saya, ternyata pada hari itu hanya kami berdualah org lokal yang menginap disana, selebihnya ada turis mancanegara semua alias bule hehe.
Cukup murah menginap di Hello Guest House, permalamnya hanya ditarik biaya 150/day, cukup murah bukan untuk kami (karna masih bisa di bagi berdua lagi hee).
Setelah selesai dgn urusan check ini kamar, kami segera keluar menghirup udara Bukittinggi yg kami rasa sangat sejuk sekali walaupun di malam hari.
Seperti biasa masih dlm keadaan yg jelas membingungkan kami mecoba berjalan kesana kemari untuk sekedar perkenalan dgn kota ini, dan jatuhlah pilihan perut kita di salah satu warung kaki lima yang dekat dgn penginapan kami tadi.
Cukup menyenangkan duduk di warung kaki lima ini, karna disini selain bisa menikmati minuman hangat, kami jg bertemu dgn 2 backpacker luar (anna & candle) from england kalau tidak salah ingat hee
Mencoba memberanikan diri untuk menyapa mereka, ternyata mereka jg sgt welcome terhadap kami,
Obrolan dng anna & candle yg sangat singkat cukup membuktikan bahwa memang benar Indonesia adalah sepotong surga yg jatuh ke bumi, mrka sgt bangga bisa datang mencicipi makanan lokal & menikmati suguhan pemandangan yg luar biasa disini.

Karna waktu sdh cukup malam kami berpamitan dgn mrka berdua + bule (sepasang suami istri yang kami lupa berkenalan dgn mrka hee).

next lanjut day 2 ya,
karna sy hanya mengingat tidur stlh ini hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar